Dengan diangkatnya soedirman sebagai panglima besar, tetapi beliau sangat menolak untuk menjadi panglima. Mendapat laporan bahwa keadan semakin genting. Jenderal Soedirman melanjutkan perjalanan menuju sebuah gubuk kecil di tengah hutan. ada seseorang yahng menyamar menjadi beliau diankat dengan tandu untuk memancing tentara Belanda. Hari menjelang petang, Soeirman mengumandangkan "Merdeka" !!!"
lewat radio, Belanda mendengar dan langsung menyerang tempat persembunyian. Perang gerilya dimulai dengan pembuatan perangkap, dan perangkat tersebut berhasil menjebak salah satu tentara Belanda. Setelah itu tentara INdonesia kembali ke persembunyian. Keesokan harinya ada pihak Belanda yang menyerang perkampungan untuk mencari keberadaan Soedirman dengan mengancam rakyat, tetapi tida ada yang tahu keberadaan sang Jenderal, karena itu ada seorang penduduk yang ditembak dengan kejam. Para tentara Belanda pun pergi mencari ke dalam hutan. Di kedalaman hutan yang sangat lebat, diselimuti hawa dingin dan dalam keadaan kelaparang Soedirman menyanyikan lagu. Tak lama kemudian setelah itu tempat persembunyian diketahui tentara Belanda, karena da penghianat yang melaporkan keberadaan Sang Jenderal, tetapi dengan izin Tuhan tentara B elanda tidak percaya dan menembak orang yang menunjukkan keberadaan Soedirman dan mengira bahwa Soedirman hanya seorang rakya biasa yang sedang mengaji. Di kemudian hari ada seorang tentara Indonesia yang tertembak mati saat mencari temannya. ia adalah Karsani yang terkepung tentara Sekutu dan ditembak dengan brutal oleh pimpinan tentara Belanda. Sebelum menghembuskan napas terakhirnya Karsani meneriakkan "Merdekaaa". Pemerntah menyelesaikan denga perundingan. Soedirman tidak yakin bahwa Belanda aka pergi begitu saja dari Yogyakarta. Setelah itu Jenderal Soedirman kembali ke Yogyakarta dengan mengumandangkan "merdeka" dengan arak-arakana, di hari itu Indonesia dikatakan merdeka.
lewat radio, Belanda mendengar dan langsung menyerang tempat persembunyian. Perang gerilya dimulai dengan pembuatan perangkap, dan perangkat tersebut berhasil menjebak salah satu tentara Belanda. Setelah itu tentara INdonesia kembali ke persembunyian. Keesokan harinya ada pihak Belanda yang menyerang perkampungan untuk mencari keberadaan Soedirman dengan mengancam rakyat, tetapi tida ada yang tahu keberadaan sang Jenderal, karena itu ada seorang penduduk yang ditembak dengan kejam. Para tentara Belanda pun pergi mencari ke dalam hutan. Di kedalaman hutan yang sangat lebat, diselimuti hawa dingin dan dalam keadaan kelaparang Soedirman menyanyikan lagu. Tak lama kemudian setelah itu tempat persembunyian diketahui tentara Belanda, karena da penghianat yang melaporkan keberadaan Sang Jenderal, tetapi dengan izin Tuhan tentara B elanda tidak percaya dan menembak orang yang menunjukkan keberadaan Soedirman dan mengira bahwa Soedirman hanya seorang rakya biasa yang sedang mengaji. Di kemudian hari ada seorang tentara Indonesia yang tertembak mati saat mencari temannya. ia adalah Karsani yang terkepung tentara Sekutu dan ditembak dengan brutal oleh pimpinan tentara Belanda. Sebelum menghembuskan napas terakhirnya Karsani meneriakkan "Merdekaaa". Pemerntah menyelesaikan denga perundingan. Soedirman tidak yakin bahwa Belanda aka pergi begitu saja dari Yogyakarta. Setelah itu Jenderal Soedirman kembali ke Yogyakarta dengan mengumandangkan "merdeka" dengan arak-arakana, di hari itu Indonesia dikatakan merdeka.
KESIMPULAN PERANG GERILYA :
- MENGHINDARI PERANG TERBUKA
- MENYERANG MUSUH SECARA TIBA TIBA DENGAN
SENJATA SEADANYA
- BERSEMBUNYI DI KEDALAMAN HUTAN - MENYAMAR
JADI RAKYAT BIASA
Pengirim : Abi Pangestu
Pamungkas Andono W
Kelas : X TKJ 5
Pamungkas Andono W
Kelas : X TKJ 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar