Perjuangan Jend. Soedirman dalam perang gerilya. Beliau berjuang dengan tekad yang kuat dan niat yang baik untuk melawan Belanda. Dengan perjuangan yang gigih pasukan Jend. Soedirman rela mengorbankan dirinya untuk Indonesia. Jend. Soedirman dalam perjalanan gerilya sang pahlawan bersama anak buah serta dokter pribadinya untuk mengumumkan kepada dunia bahwa Republik Indonesia belum musnah dari kedalaman hutan.
Melewati sungai yang airnya membuat tubuh menggigil,menembus hutan belantara,bersembunyi dalam gua ketika Belanda melemparkan geranat dari udara,menginap di rumah penduduk yang di lewati rute gerilya, Jend. Soedirman bersama anak buahnya selalu lolos dari kejaran Belanda.
Kondisi Jend. Soedirman yang lemah, membuatnya harus mendapat perawatan intensif oleh dokter pribadiya. Namun, kedamaian pagi itu Di Jogjakarta dikagetkan dengan melintasnya satu pesawat bomber milik tentara Belanda.
Keadan genting itu membuat Jend. Soedirman mengambil langkah untuk menentukan keputusan strategis. Soedirman melaporkan ke Istana presiden yang tidak jauh dari rumah Jend. Soedirman. Sesampainya dirumah, Jend. Soedirman membuat keputusan penting menyingkir keluar dari kota Yogyakarta bersama pasukan pahlawannya untuk perang gerilya.
Pasukan saat itu menyusuri wilayah Yogyakarta mulai dari Bantul hingga Parang Tritis. Pasukan Jend. Soedirman kemudian beristirahat dirumah penduduk untuk makan dan minum. Setelah dari grogol pasukan melanjutkan perjalanan menuju parang tritis. Perjalanan tersebut kemudian sampai di desa Playen yang masih berada di wilayah indonesia.
Perjuangan pasukan Jend. Soedirman sangat berjasa bagi bangsa indonesia, dengan semangat yang tinggi akhirnya Belanda menyerah kepada Indonesia. Dari peristiwa ini kita patut untuk menghargai perjuangan Panglima Besar Jend. Soedirman yang mampu melawan Belanda. MERDEKA!!!
NAMA : RELY DWI SEPTIORINI (2905)
RISALATUL AMANAH (2907)
KELAS : X TKJ-2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar