PEMBAHARUAN

............ Bagi siswa siswa kelas X, kata sandi telah diperbaharui pada 8-4-2016, yang mau posting di Blog SMK Bukateja (Blog siswa) harap menghubungi nomor : 081391031086
yg belum dapat nilai : FAturcohman +Misbah; Reli+Risala; +Eka +Mega; Bening +Rini; Elisa+Feli ; Ade +Sucipto; Sigit +Iyan; Erni A+Tri Wahu

Rabu, 30 Maret 2016

JENDRAL SOEDIRMAN KESATRIA PERANG GERILYA

     Setelah Indonesia merdeka, dalam suatu pertempuran dengan pasukan Jepang, Ia berhasil berhasil merebut senjata pasukan Jepang di Banyumas. Itulah jasa pertamanya sebagai tentara paska kemerdekaan Indonesia. sesudah tentara keamanan rakyat (TKR) terbentuk, ia kemudian diangkat menjadi panglima divisi V/Banyumas dengan pangkat Kolonel.


      Melalui TKR pada tanggal 2 November 1945, ia terpilih menjadi panglima besar TKR/panglima angkatan perang Republik Indonesia. selanjutnya pada tanggal 18 Desember 1945, pangkat Jendral diberikan padanya lewat Presiden. jadi ia memperoleh pangkat Jendral tidak melalui akademi militer atau pendidikan tinggi lainnya sebagaimana lazimnya, tetapi karena prestasiya.
     Ketika pasukan sekutu datang ke Indonesia dengan alasan untuk melucuti Jepang,ternyata tentara Belanda ikut dibonceng. oleh karena itu, TKR akhirnya terlibat pertempuran dengan tentara sekutu. Pasuka TKR yang dipimpin oleh soedirman terlibat pertempuran melawan tentara Inggris di Ambarawa.
        pada saat Belanda kembali melakukan adresinya atau dikenal dengan agresi militer II Belanda, Ibukota Negara RI berada di Yogyakarta sebab kota Jakarta sebelumnya sudah dikuasai. Jendral Soedirman yang saat itu berada di Yogyakarta sedang saki. Keadaannya sangat lemah akibat paru-parunya yang hanya tinggal satu yang berfungsi.

       Dalam Agresi militer II Belanda itu, Yogyakarta berhasil dikuasai Belanda. Bung Karno dan Bng Hatta serta beberapa anggota kabinet juga sudah ditawan. Melihat keadaan itu, walaupun Presiden Soekarno seblumnya telah menganjurkannya untuk tetap tinggal dalam kota untuk melakukan perawatan. Namun anjuran itu tidak bisa dipenuhinya karena dorongan hatinya untuk melakukan perlawanan pada Belanda serta mengingat akan tangungannya sebagai pemimpin tentara. 
    

Biografi Jenderal Soedirman
          Jenderal soedirman merupakan seorang perwira tinggi indonesia pada masa revolusi nasional indonesia. Menjadi panglima besar tentara nasional indonesia yang pertama.
Lahir                                        : Purbalingga, 24 Januari 1916  ( Tepatnya Dibodas Karang Jati Rembbang, Purbalingga).
Meninggal                             : 29 Januari 1950 Di Magelang
Makam                                   : Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara, Yogyakarta
Ayah                                      : Karsid Kartawiuraji
Ibu                                          : Siyem
Saudara Kandung : Muhammad Samingan
Anak                                        : Didi Sutjiati, Didi Pudjiati, Didi Praptiastut, Taufik Effendi


Data Lengkap Jenderal Soedirman
1.     Pengalaman pekerjaan :
Ø Guru di HiS di Muhammadiyah di Cilacap
Ø Pengalaman Organisasi
Ø Kepanduan Hizbul Wathan
2.     Jabatan Militer :
Ø Panglima Besar TKR / TNI, dengan pangkat Jenderal Besar Bintang Lima
Ø Panglima Divisi V / Banyumas, dengan pangkat Kolonel
Ø Komandan Bataliyon di Kroya
3.     Tanda Penghormatan :
Ø Pahlawan Pembela Kemerdekaan

  NAMA    : DANI SUSANTO ( X TKJ 1 )
                     RIDO PANJI MAULANA AKBAR ( X TKJ 1 )
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar