Pasukan tentara belanda melakukan serangan Militer ke-II pada tanggal 19 Desember 1948. Tujuanya ialah menguasai nusantara kembali dengan cara keseluruhan, dari pihak Indonesia tak mungkin melakukan perlawanan perang melewati perang stelling alias frontale corlog, disebabkan peralatan yang tidak memadahi.
Pasukan Indonesia wajib mencari tutorial lain untuk menghadapi serangan pasukan Belanda yaitu dengan taktik perang Gerilya. Perang Gerilya ini dimaksudkan untuk menghadapi masa perang yang panjang dan juga menghindari korban yang tidak sedikit.
Perang Gerilya adalah teknik mengepung dengan cara tak terkesan, tak terbelit dengan cara resmi pada ketentuan perang. Ciri - cirinya sebagai berikut :
- Menghindari perang terbuka.
- Menghantam musuh dengan cara tiba - tiba
- Menghilang di tengah lebatnya hutan
- Menyamar sebagai rakyat biasa
Nama : Abi Wahyu P. (01)
Didi Hidayat (11)
Kelas : X TKJ 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar