PEMBAHARUAN

............ Bagi siswa siswa kelas X, kata sandi telah diperbaharui pada 8-4-2016, yang mau posting di Blog SMK Bukateja (Blog siswa) harap menghubungi nomor : 081391031086
yg belum dapat nilai : FAturcohman +Misbah; Reli+Risala; +Eka +Mega; Bening +Rini; Elisa+Feli ; Ade +Sucipto; Sigit +Iyan; Erni A+Tri Wahu

Selasa, 29 Maret 2016

Jendral Soedirman, Pahlawanku!

       Perjuangan Jendral Soedirman melawan penjajah, dengan strategi Perang Gerilya yang penyerangannya dilakukan sangat efektif dan efisien. Dengan cara menyerang lalu, menghindar atau lari secepat - cepatnya. Karena beliau sadar bahwa, kekuatan pasukannya tidak sepadan dengan kekuatan pasukan musuh.
       Pasukan tentara belanda melakukan serangan Militer ke-II pada tanggal 19 Desember 1948. Tujuanya ialah menguasai nusantara kembali dengan cara keseluruhan, dari pihak Indonesia tak mungkin melakukan perlawanan perang melewati perang stelling alias frontale corlog, disebabkan peralatan yang tidak memadahi.
       Pasukan Indonesia wajib mencari tutorial lain untuk menghadapi serangan pasukan Belanda yaitu dengan taktik perang Gerilya. Perang Gerilya ini dimaksudkan untuk menghadapi masa perang yang panjang dan juga menghindari korban yang tidak sedikit.
       Perang Gerilya adalah teknik mengepung dengan cara tak terkesan, tak terbelit dengan cara resmi pada ketentuan perang. Ciri - cirinya sebagai berikut :
  • Menghindari perang terbuka.
  • Menghantam musuh dengan cara tiba - tiba
  • Menghilang di tengah lebatnya hutan
  • Menyamar sebagai rakyat biasa
      Walaupun dalam kondisi sakit beliau tetap semangat dan gencar melancarkan serangan. Karena sakit parah yang dideritanya, membuatnya harus ditandu. Beliau lebih memilih perjuangan secara fisik daripada melalui meja perundingan, karena beliau ingin Indonesia merdeka 100 % tanpa campur tangan bangsa lain.

Nama : Abi Wahyu P. (01)
             Didi Hidayat  (11)
Kelas : X TKJ 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar