KERASNYA PERJUANGAN JENDRAL SOEDIRMAN MELAWAN PENJAJAH

Dari sekian banyak pejuang Indonesia, Jendral Soedirman adalah salah satu tokoh yang masih dikenang hingga saat ini. Jendral Soedirman adalah seorang perwira tinggi Indonesia pada Masa Revolusi Indonesia. Beliau adalah panglima besar TNI yang pertama. Beliau lahir pada tanggal 24 Januari 1916 di Kbupaten Purbalingga, Indonesia.

PAHLAWAN KEBANGGAAN KITA DARI PURBALINGGA

Robek-robeklah badanku

Potong-potonglah jasad ini, tetap jiwaku

Dilindungi benteng merah putih

Akan tetap hidup, tetap menuntut bela

Siapapun lawan yang aku hadapi

SEMANGAT PEJUANG JENDRAL SOEDIRMAN

Banyak orang begitu mudah menyerah dengan keterbatasan mereka. tidak demikian dengan jendral soedirman. meski sedang sakitsakitan hingga harus ditandu. ia tidak kehilangan semangatnya untuk mengabdikan jiwa dan ragnya untuk kemerdekaan indonesia. jendral soedirman yang sedang didera sakit berat ternyata tidak getar memimpin perang gerilya  demi mempertahankan kemerdekaan RI.  Bersama duabelas tentaranya perjalanan kearah selatan melalui huatan hutan tujuh bulan. 

PERJUANGAN SOEDIRMAN

Soedirman.

Bermula dari penghianatan Belanda yang menyatakan secara sepihak sudah terikat dengaj perjanjian renvile, sekaligus menghentikan gencatan senjata atau perdamaian yang telah di sepkati sebelumnya. Pada tanggal 19 Desember 1948, Jendral Simon Hendrik Spoor panglima tentara Belanda memimpin agresi militer ke II menyerang Yogyakarta yang saat itu menjadi Ibukota Republik..

Soekarno dan Hatta di tangkap dan diasingkan ke pulau Bangka. Jendral Soedirman yang sedang di dera sakit berat melakukan perjalanan ke arah selatan dan memimpin perang gerilya selama tujuh bulan. Belanda menyatakan Indonesia sudah tidak ada . Dari kedalaman hutan , Jendral Soedirman menyiarkan bahwa Republik Indonesia masih ada, kokoh berdiri bersama Tentara Nasionalnya yang kuat. Ia berhasil membuat jawa menjadi medan perang gerilya yang luas, membuat Belanda kehabisan logistik dan waktu.

Akhirnya TNI dan rakyat memenangkan perang. Dengan di tanda tangani perjanjan Roem-Royen. Kerajaan Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia seutuhnya..

 

Nama: 1. Diana nur safitri (X TKJ 1)

2. Harfiady maulan A (X TKJ 1)

PANGLIMA BESAR "JENDERAL SOEDIRMAN"

film ini bercerita tentang perjuangan “Jenderal Soedirman”, yang dikisahkan pada tahun 1946 sampai tahun 1949. Mengisahkan tentang Sang Jenderal Besar yang memimpin gerilya pasukan dalam melawan agresi militer Belanda II di yogyakarta dan sekitarnya. Beliau ingin menunjukkan eksistensi bahwa TNI dan negara Indonesia masih ada dalam pandangan dunia untuk mempertahankan kedaulatan negara. Pada saat itu, Belanda menyatakan Indonesia sudah tidak ada.

SAAT PERANG GERILYA

"Robek-robeklah Badanku
potong-potonglah Jasad ini

tetapi jiwaku di lindungi benteng Merah Putih

akan tetap hidup tetap menuntut Bela

siapapun lawan yang ku hadapi"

PAHLAWANKU DARI PURBALINGGA

Soedirman lahir pada Senin Pon, 18 Maulud 1846 dalam almanak Jawa atau 24 Januari 1916 di Dukuh Rembang, Desa Bantar Barang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Purbalingga. Ia lahir dari rahim Siyem, wanita asal Purwokerto, istri Karsid Kartoworidji, seorang pekerja pabrik gula.

PANGLIMAKU SOEDIRMAN

Soedirman dilahirkan pada tanggal 24 Januari 1916 di Desa Bodaskarangjati, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Ayahnya bernama Karsid Kartawiradji, seorang mandor tebu pada pabrik gula di Purwokerto. Ibunya bernama Siyem, berasal dari Rawalo, Purwokerto. Mereka adalah keluarga petani. Sejak masih bayi,

PAHLAWAN RAKYAT INDONESIA

 

Jenderal Soedirman lahir pada tanggal 24 Januari 1916. Dia diangkat menjadi Jenderal pada tanggal 12 November 1945. Ketika Belanda menyerang Kediri dari udara,Jenderal Soedirman langsung bertindak. Dia datang ke istana presiden untuk bertemu Soekarno. Ketika diadakan perundinagan/sidang kabinet yang berisi "dalam hal mendesak akan menyerahkan pemerintah kepada Mr.Safrudin dari Sumatra".

JENDRAL SOEDIRMAN KESATRIA PERANG GERILYA

     Setelah Indonesia merdeka, dalam suatu pertempuran dengan pasukan Jepang, Ia berhasil berhasil merebut senjata pasukan Jepang di Banyumas. Itulah jasa pertamanya sebagai tentara paska kemerdekaan Indonesia. sesudah tentara keamanan rakyat (TKR) terbentuk, ia kemudian diangkat menjadi panglima divisi V/Banyumas dengan pangkat Kolonel.

PEMIMPIN PERANG GERILYA YANG PEMBERANI

Film Jedral Soedirman. Film ini dibintangi oleh Adipati Dolken yang memerani sebagai Jendral Soedirman. Film ini menceritakan tentang tokoh pahlawan yang gagah dan berani menghadapi para penjajah. Bermula tantang penghianatan Belanda yang menyatakan secara sepihak sudah tidak terkait dengan perjanjian Renville. Pada tanggal 19 Desember 1948. Belanda berhianat dan akan menyerang Yogyakarta yang saat itu Ibukota Indonesia.

PAHLAWAN BESAR DARI PURBALINGGA

Jenderal Soedirman adalah pahlawan kita dari Purbalingga yang lahir di desa Bantarbarang, kecamatan Rembang, kabupaten Purbalingga pada tanggal 24 Januari 1916.

Perjalanan Jenderal Soedirman sangatlah panjang selama melawan penajajan tentara Belanda. Jenderal Soedirman bersama TNI membela kemerdekaan Indonesia dengan semangat perjuangannya. Dalam suasana panas, hujan, dingin, mereka tidak mengeluh , mereka tetap berjuang dengan gigih. Selama perjalanan Jenderal Soedirman selalu dicari oleh tentara Belanda.

PAHLAWAN KEBANGGAANKU JENDRAL SUDIRMAN

Jenderal Besar TNI Anumerta Soedirman adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang berjuang pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Dalam sejarah perjuangan Republik Indonesia, ia dicatat sebagai Panglima dan Jenderal RI yang pertama dan termuda. Saat usia Soedirman 31 tahun ia telah menjadi seorang jenderal.

JENDRAL SOEDIRMAN “PAHLAWAN DARI REMBANG,PURBALINGGA”

JENDRAL SOEDIRMAN ADALAH SEORANG PAHLAWAN DARI DESA BODAS KARANGJATI,KECAMATAN REMBANG,KABUPATEN PURBALINGGA YANG LAHIR PADA TANGGAL 24 JANUARI 1916.IA MEMILIKI SEMANGAT JUANG YANG TINGGI DAN RASA NASIONALISME YANG BESAR,IA BERJUANG DEMI BANGSA INDONESIA,MESKI PADA SAAT PERANG TERJADI IA SEDANG SAKIT TAPI IA TETAP BERJUANG

KOTA PERWIRA KOTA PAHLAWANKU JENDRAL SUDIRMAN

    Jendral sudirman salah satu pahlawan yang telah merebut kemerdekaan republik indonesia dari tangan penjajah.Saat usianya masih relatif muda yaitu pada saat umur 31 tahun beliau sudah menjadi seorang jendral.Walaupun beliau mempunyai sakit paru-paru yang parah.Ia tetap berjuang melawan Belanda.

   Jendral sudirman merupakan salah satu pejuang pemimpin bangsa ini.Pribadinya teguh pada prinsip dan keyakinan.Beliau selalu mementingkan kepada masyarakat banyak dan bangsa daripada kepentingan pribadinya.

PERANG GRILYA “JENDRAL SOEDIRMAN”

Dengan diangkatnya soedirman sebagai panglima besar, tetapi beliau sangat menolak untuk menjadi panglima. Mendapat laporan bahwa keadan semakin genting. Jenderal Soedirman melanjutkan perjalanan menuju sebuah gubuk kecil di tengah hutan. ada seseorang yahng menyamar menjadi beliau diankat dengan tandu untuk memancing tentara Belanda. Hari menjelang petang, Soeirman mengumandangkan "Merdeka" !!!"

KESATRIA PURBALINGGA "JENDRAL SOEDIRMAN"

Film Indonesia berjudul “Jenderal Soedirman” ini merupakan film yang bercerita tentang biografi tokoh Jendral Soedirman yang dikisahkan pada tahun 1946 hingga 1949. Pada saat itu, Belanda menyatakan secara sepihak sudah tidak memiliki kaitan dengan perjanjian Renville serta penghentian gencatan senjata. Tanggal 19 Desember tahun 1948, Jendral Simons Spoor seorang Panglima Tentara Belanda memimpin agresi militer ke 2

PERJUANGAN JENDERAL SOEDIRMAN UNTUK NDONESIA

Jendra Soedirman di pilih menjadi Panglima Besar pada usia 31 tahun dan lahir tanggal 24 januari 1916.Beliau adaalah salah satu pahlawan yang menjadi pelopor kemerdekaan.Beliau mulai memperjuangkan kemerdekaan dari Yogyakarta menuju kota Kediri dengan berjalan kaki melewati hutan dan bahaya dari penjajah belanda.

Di setiap hutan Beliau dan para pasukannya beristirahat di rumah penduduk serta sembunya dari kejaran penjajah Belanda. Walaupun dengan penyakit TBC yang diidapnya dan para prajurit yang di tembak oleh Belanda beliau tetap membulatkan tekad untuk melanjutkan perjuangan tersebut sampai ke Kediri.

Ketika Belanda menarik diri, Soedirman di panggil kembali ke Yogyakarta pada bulan Juli 1949.Meskipun ingin terus melanjutkan perlawanan terhadap pasukan Belanda, ia di larang oleh Presiden Soekarno.

Berikut pesan dari Jendral Soedirman :

   . "Insyafilah! Barang siapa mati, padahal (sewaktu hidupnya) belum pernah turut berperang (membela keadilan) bahkan hatinya berhasrat perangpun tidak, maka matilah ia di atas cabang kemunafikan". "Janganlah mudah tergelincir dalam saat yang akan menentukan nasib bangsa dan negara kita, seperti yang kita hadapi pada dewasa ini, fitnah yang besar atau halus, tipu muslihat yang keras atau yang lemah, provokator yang tampak atau sembunyi, semua itu insya Allah dapat kita lalui dengan selamat, kalau saja kita tetap awas dan waspada,  memegang teguh pendirian cita-cita, sebagai patriot Indonesia yang sejati"

"Dalam menghadapi keadaan yang bagaimanapun juga tetap jangan lengah, karena kelengahan dapat menyebabkan kelemahan, kelengahan menyebabkan kekalahan berarti penderitaan.Insyaf.Percaya dan yakinlah, bahwa kemerdekaan suatiu negara dan bangsa, yang didirikan di atas korban harta benda dan jiwa raga, dari rakyat dan bangsanya itu, insya Allah tidak akan dilenyakan manusia siapapun juga".

Panglima Besar Jenderal Soedirman merupakan salah satu tokoh salah satu tokoh penting yang pernah dimiliki negara ini.Dia pejuang dan pemimpin teladan Bangsa.Pribadinya teguh pada prinsip, keyakinan dan selalu mengedepankan kepentingan rakyat dari pada kepentingan pribadinya.

Soedirman wafat kurang lebih satu bulan setelah Belanda mengakui kemerdekaan indonesia.Ia di makamkan di makam Taman Pahlawan Semaki, Yogyakarta.KematianSoedirman menjadi duka bagi seluruh rakyat indonesia.bendera setengah tiang dikibarkan dan ribuan orang berkumpul untuk menyaksikan prosesi upacara pemakaman.Perlawanan gerilya ditetapkan sebagai sarana pengembangan esprite de corps bagi tentara Indonesia, dan rute gerilya sepanjang 100 km yang di tempuhnya harus diikuti oleh taruna Indonesia sebelum lulus dari Akademi Militer.Pada tanggal 10 Desember 1964,ia di tetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.

Pengirim   : Andi Purnomo
                     Fiditia Disa Saputri
Kelas         : X TKJ 1

PUTRA KEBANGAAN REMBANG

Panglima Besar Jenderal Soedirman adalah salah satu pahlawan dalam sejarah Indonesia yang namanya paling sering didengar. Bahkan, namanya diabadikan sebagai nama jalan raya di hampir setiap kota di Indonesia. Akan tetapi, selain jadi panglima besar yang memimpin tentara nasional Indonesia (TNI) selepas kemerdekaan Indonesia,

JENDRAL SOEDIRMAN PEMBELA KEMERDEKAAN INDONESIA

Jendral Soedirman merupakan salah satu tokoh besar yang merupakan pahlawan kemerdekaan, ia juga merupakan teladan yang sangat patut di contoh.Soedirman di lahirkan di Bodas Karang Jati, Purbalingga 24 Januari 1916.Ia menerima pangkat jendral pada umur 31.Dalam keaadan sakit parah Jendsral soedirman melakukan perang Gerilya.Beliau selama 7 bulan memimpin perang tersebut.Dengan di tandai, Jendral Soedirman berangkat dengan pasukannya.

PEMIMPINKU YANG GIGIH

Indonesia telah memproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, namun, pihak Belanda masih menganggap Indonesia sebagai wilayah kekuasaannya, dan melakukan beberapa upaya untuk membunuh para pejuang kemerdekaan Indonesia yang dianggap pemberontak. Pada 19 Desember 1948, Panglima Tentara Belanda, Jenderal Simons Spoor memimpin agresi militer II ke Yogyakarta, yang saat itu jadi ibukota Republik Indonesia.

Presiden Soekarno dan wakil presiden Mohammad Hatta pun diasingkan ke Pulau Bangka, tetapi panglima militernya, Jenderal Soedirman, memutuskan melakukan taktik perang gerilya melawan Belanda. Membawa hanya segelintir prajurit, Soedirman mulai melakukan gerilya melintasi hutan belantara di pulau Jawa, menyerang tempat-tempat vital tentara Belanda, yang menyebabkan dirinya diburu balik oleh tentara Belanda. Perjuangan ini pun semakin berat ketika di tengah semua itu, Soedirman menderita sakit paru-paru parah, dan desa-desa yang pernah disinggahinya menjadi sasaran serangan tentara Belanda.

 pada perang gerilya Soedirman memang sengaja dipilih oleh rakyat melalui pemungutan suara.dan meninggal pada usia 34 tahun pada tanggal 29 Januari 1950.

Nama : ENI JARWANTI
          : MAULIYA NUR FADLILLAH
Kelas : X TKJ 4

ADIPATI DARI KOTA PERWIRA

     FILM : PANGLIMA BESAT JENDRAL SUDIRMAN

     TANGGAL : 23 MARET 2016 

     TEMPAT : BALAI DESA KEDUNG JATI

     Beliau dalam keadaan sakit parah, paru2 tinggal sebelah tetap memaksakan diri bergerilya melawan Belanda. Bukan materi yg beliau kejar, bukan gaji besar, bukan fasilitas. Beliau bahkan tidak digaji. Presiden dan Perdana Menteri sudah ditangkap Belanda dalam Agresi Militer (Aksi Polisionil) Belanda ke-2. Beliau menjual perhiasan istrinya untuk modal perjuangan, berpindah dari hutan ke hutan, dengan kondisi medan yg sangat berat, dibayang-bayangi pengejaran tentara Belanda lewat darat dan udara.

Pak Dirman dalam keadaan sakit parah digerogoti TBC & paru2 tinggal satu memimpin perang gerilya dari atas tandu.
Inilah para gerilyawan yang beliau pimpin, berjuang keluar masuk hutan naik turun gunung demi kita anak cucu mereka.
Berjuang dengan persenjataan seadanya, melawan musuh yang memiliki persenjataan modern didukung kekuatan laut dan udara.
Gerilya berdasar kepada taktik hit and run, dan ini ampuh untuk merontokkan moral Belanda.

           Di tengah kondisi kesehatan beliau yg makin mengkhawatirkan itu, banyak pihak yg menyarankan agar beliau berhenti bergerilya, namun semangat juang beliau tidak dapat dipatahkan oleh siapapun juga.
Beliau terus gigih berjuang, tidak mempedulikan lagi keselamatan dirinya. Bagi beliau, lebih baik hancur dan mati daripada tetap dijajah.

     Berkat perjuangan yg tak kenal menyerah itulah, Belanda kewalahan secara militer. Kekuatan gerilya Pak Dirman luar biasa. Belanda hanya mampu menguasai perkotaan, sedangkan di luar itu, sudah masuk wilayah gerilya tentara dan pejuang kita. Di sisi lain, tekanan diplomatis terhadap Belanda juga bertubi2, karena dunia internasional melihat bahwa dengan eksistensi TNI yg ditunjukkan oleh Pak Dirman membuktikan bahwa Republik Indonesia itu ada, dan bukan sekedar kumpulan gerombolan ekstrimis seperti yg santer dipropagandakan Belanda.

    Akhirnya, Belanda pun benar2 angkat tangan, dan terpaksa mengajak RI untuk berunding kembali. Perjanjian Roem Royen pun terwujud pada tanggal 7 Mei 1949, dimana Indonesia dan Belanda sepakat untuk mengakhiri permusuhan. Presiden pun telah dibebaskan oleh Belanda dan dikembalikan ke ibukota negara, waktu itu masih Yogyakarta. Namun ini masih belum final dan Pak Dirman tetap belum yakin dengan hasil perjanjian itu. Beliau tetap bersikeras melanjutkan perjuangan sampai seluruh tentara Belanda benar-benar hengkang dari tanah air. 

    

    NAMA : ANIS SATUS SOLIHAH 

    NADIA NOVITA LESTARI

    KELAS : X TKJ 4

 

JENDRAL SOEDIRMAN PEMBELA KMERDEKAAN INDONESIA

PERJUANGAN JENDRAL SOEDIRMAN

Jendral sudirman mengikuti pendidikan Tentara Pembelaan Tanah Air (Peta) di Bogor. Setelah selesai pendidikan, ia diangkat menjadi Komandan Batalyon di Kroya. Ketika itu, pria yang memiliki sikap tegas ini sering memprotes tindakan tentara Jepang yang berbuat sewenang-wenang dan bertindak kasar terhadap anak buahnya. Karena sikap tegasnya itu, suatu kali dirinya hampir saja di bunuh oleh tentara Jepang.

Jendral soedirman yang tetap bertekad melindungi Negara meski badanya ringkih karena paru-parunya tersisa satu akibat tuberkolusis. Dan perjuangan gerilya Soedirman selama tujuh bulan menempuh seribu kilometer pun dimulai. Tentara Belanda yang jumlahnya banyak dilengkapi persenjataan yang lebih lengkap dan canggih kelabakan mencari Soedirman yang kondisinya lemah harus di tunda oleh anak buahnya.

Melewati sungai yang airnya membuat tubuh menggigil, menembus hutan belantara, bersembunyi dalam gua ketika Belanda melemparkan misi-misi dari udara, menginap di rumah penduduk yang di lewati rute gerilya. Soedirman bersama anak buahnya selalu lolos dari kejaran Belanda.

Berbagai krisis mereka hadapi, mulai dari kucing-kucingan dengan Belanda hingga penghianatan dalam tim gerilya akhirnya berakhir saat Soedirman diminta untuk kembali ke Yogyakart usai Perjanjian Roem-Royen. 

Nama kelompok :

1. Alifah Anggraeni (04)
2.  Melinda               (18)

Kelas : X TKJ 1 

PANGLIMA BESAR JENDRAL SOEDIRMAN DARI PURBALINGGA



Jendral Soedirman adalah seorang yang memimpin Perang Gerilya.Jenderal Soedirman seorang yang sederhana dan berhati mulia untuk kemerdekaan Indonesia.Jendral Soedirman menjadi panglima dipilih melalui pemungutan suara. Perang Gerilya disebabkan karena Belanda yang menyatakan secara sepihak sudah tidak terikat dengan perjanjian Renville dan menghentikan genjatan senjata atau perdamaian yang telah disepakati sebelumnya.Belanda menyatakan Indonesia sudah tidak ada. Tetapi dari kedalaman hutan, Jenderal Soedirman menyiarkan bahwa Republik Indonesia masih ada, kokoh berdiri bersama tentara Nasionalnya yang kuat.Jenderal Soedirman yang sedang menderita sakit parah tapi tetap ikut berjuang untuk mengalahkan Belanda dan demi memerdekakan Negara Republik Indonesia. dan akhirnya TNI dan rakyat memenangkan perang Gerilya tersebut.Jenderal Soedirman wafat pada usia 34 pada tanggal 29 januari 1950.




Nama : Lina Muliyana            Tri Heni
Kelas : X TKJ 4

Panglima Besar Purbalingga

Jenderal Soedirman adalah orang yang sederhana, mampu memimpin rakyat untuk mengusir atau melawan penjajah. Mereka mengorbankan jiwa dan raga hanya untuk merdeka. Peralatan yang mereka gunakan menggunakan alat sederhana atau seadanya. Namun, semangat dan kekompakan mereka yang mengantarkan mereka untuk berjuang.

Jendral Soedirman Sang Pemimpin Perang Grilya

         Jendral soedirman adalah pahlawan indonesia Yang berpangkat Jendral Pada Saat Pemilihan Pemimpin/ Jendral Soedirman Berhasil memenangKan Pemilihan Itu. Pada tahun 1945 Jendral Simon Hendik Panglima Tentara Belanda Menyerang yogyakarta Yang Saat Itu Menjadi Ibukota Republik.

        Soekarno Dan hatta Ditangkap Dan diansingkan Ke Pulau bangka. jendral Soedirman Yang Sedang Didera Sakit Berat Melakukan Perjalan memimpin Perang Gerilya. Belanda Menyatakan Indonesia Sudah Tidak ada, Dari Kedalaman Hutan, Jendral Soedirman Menyiarkan Bahwa Republik Indonesia Masih Ada Kokoh Berdiri Tentara Yang Kuat. Pulau Jawa Menjadi Medan Perang Grilya. Di pedalaman Hutan menjadi Tempat Perang Grilya, Sampai Belanda Kehabisan Waktu. Akhirnya Jendral Soedirman Dan tentaranya Memenangkan Perang Tersebut Dengan Ditandai Perjanjian Belanda Dengan Indonesia. Soekarno dan Hatta Meminta Agar Jendral Soedirman Pulang Dengan Surat Yang Dikirim Kepadanya Dan Bahagia.


Nama : Erik Prasetiya
             Fandi Setiawan

Kelas : X TKJ 3

PANGLIMA BESAR JENDRAL SOEDIRMAN

Jenderal Besar Soedirman merupakan pahlawan yang pernah untuk merebut kemerdekaan Republik Indonesia dari tangan pejajahan. Saat usianya masih yang masih relatif muda yaitu saat berumur 31 tahun sudah menjadi seorang jenderal. Walaupun menderita sakit paru-paru yang parah, ia tetap bergerilya melawan Belanda.

JENDRAL SOEDIRMAN " ENFORCE MILESTONES OF INDEPENDENCE "

   Jendral Soedirman adalah seorang perwira tertinggi pada masa Revolusi Nasional Inonesia. Beliau lahir pada tanggal 24 Januari 1916. Pada tanggal 12 November 1945, dalam sebuah pemilihan untuk menentukan panglima besar TKR ( Tentara Keamanan Rakyat ) di Yogyakarta, Soedirman terpilih menjadi panglima besar. Beliau sangat tegas, berani , dan di hormati oleh rakyat.

KSATRIA GERILYA

             JENDRAL SOEDIRMAN adalah seorang pemimpin dalam peperangan perang gerilya. Pada saat berperang jendral Soedirman mempunyai taktik menyerang dengan sembunyi-sembunyi dan lari dengan perhitungan tepat ini mampu membuat para penjajah kelimpungan.

             Saat itu Indonesia baru menbebentuk tentara keamanan rakyat (TKR) dan memilih panglima besar Soedirman (Adipati Dolken). Setelah itu terjadi Agresi Militer II dengan Belanda mengingkari perjanjian Renville. Pada saat merencanakan taktik itu jendral Soedirman harus bergelut dengan penyakit paru-paru untuk mengalahkan tentara Belanda.



Nama :

1. Muhamad Shandra S.
2.  Tri Handika

Kelas : X TKJ-1

Jendral Soedirman, Pahlawanku!

       Perjuangan Jendral Soedirman melawan penjajah, dengan strategi Perang Gerilya yang penyerangannya dilakukan sangat efektif dan efisien. Dengan cara menyerang lalu, menghindar atau lari secepat - cepatnya. Karena beliau sadar bahwa, kekuatan pasukannya tidak sepadan dengan kekuatan pasukan musuh.
       Pasukan tentara belanda melakukan serangan Militer ke-II pada tanggal 19 Desember 1948. Tujuanya ialah menguasai nusantara kembali dengan cara keseluruhan, dari pihak Indonesia tak mungkin melakukan perlawanan perang melewati perang stelling alias frontale corlog, disebabkan peralatan yang tidak memadahi.
       Pasukan Indonesia wajib mencari tutorial lain untuk menghadapi serangan pasukan Belanda yaitu dengan taktik perang Gerilya. Perang Gerilya ini dimaksudkan untuk menghadapi masa perang yang panjang dan juga menghindari korban yang tidak sedikit.
       Perang Gerilya adalah teknik mengepung dengan cara tak terkesan, tak terbelit dengan cara resmi pada ketentuan perang. Ciri - cirinya sebagai berikut :

• Menghindari perang terbuka.
• Menghantam musuh dengan cara tiba - tiba
• Menghilang di tengah lebatnya hutan
• Menyamar sebagai rakyat biasa

      Walaupun dalam kondisi sakit beliau tetap semangat dan gencar melancarkan serangan. Karena sakit parah yang dideritanya, membuatnya harus ditandu. Beliau lebih memilih perjuangan secara fisik daripada melalui meja perundingan, karena beliau ingin Indonesia merdeka 100 % tanpa campur tangan bangsa lain.

Nama : Abi Wahyu P. (01)
             Didi Hidayat  (11)
Kelas : X TKJ 1

Pahlawanku Jendral Soedirman

        Jenderal Besar Raden Soedirman ( lahir 24 Januari 1916 – meninggal 29 Januari 1950 pada umur 34 tahun) adalah seorang perwira tinggi Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Menjadi panglima besar Tentara Nasional Indonesia pertama, ia secara luas terus dihormati di Indonesia. Terlahir dari pasangan rakyat biasa di Purbalingga, Hindia Belanda, Soedirman diadopsi oleh pamannya yang seorang priyayi. Setelah keluarganya pindah ke Cilacap pada tahun 1916, Soedirman tumbuh menjadi seorang siswa rajin; ia sangat aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, termasuk mengikuti program kepanduan yang dijalankan oleh organisasi Islam Muhammadiyah. Saat di sekolah menengah, Soedirman mulai menunjukkan kemampuannya dalam memimpin dan berorganisasi, dan dihormati oleh masyarakat karena ketaatannya pada Islam. Setelah berhenti kuliah keguruan, pada 1936 ia mulai bekerja sebagai seorang guru, dan kemudian menjadi kepala sekolah, di sekolah dasar Muhammadiyah; ia juga aktif dalam kegiatan Muhammadiyah lainnya dan menjadi pemimpin Kelompok Pemuda Muhammadiyah pada tahun 1937. Setelah Jepang menduduki Hindia Belanda pada 1942, Soedirman tetap mengajar. Pada tahun 1944, ia bergabung dengan tentara Pembela Tanah Air (PETA) yang disponsori Jepang, menjabat sebagai komandan batalion di Banyumas. Selama menjabat, Soedirman bersama rekannya sesama prajurit melakukan pemberontakan, namun kemudian diasingkan ke Bogor.

BERSAMA TNI DAN RAKYAT

Jendral soedirman terpilih menjadi panglima besar. Jendral soedirman itulah salah satu pahlawan indonesia yang sangat tempur untuk memperjuangkan indonesia menjadi negara yang merdeka. beliau tak ingin melihhat rakyatnya menderita oleh tangan-tangan penjajah.  jendral soedirman ingin bertekad membuat bangsa indonesia menjadi negara yang makmur,sejahtera dan bebas dari sebuah penjajahan.

SANG PERWIRA DARI PURBALINGGA

Jenderal Soedirman lahir pada tanggal 24 Januari 1916 . Soedirman adalah panglima Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang pertama . Ia membela kemerdekaan Indonesia dengan semangat nasionalisme dan Cinta tanah air yang tinggi . Ia berjuang demi rakyat , demi Indonesia . Walau panas , hujan , kedinginan , ia tetap berjuang demi Indonesia . Pegunungan , sungai pun ia lewati bersama pasukannya . Walau nyawa taruhannya . Jenderal Soedirman rela meniggalkan keluarganya demi Tanah air kita .

"PANGLIMA BESAR JENDERAL SOEDIRMAN"

DENGAN DI ANGKATNYA SOEDIRMAN SEBAGAI PANGLIMA BESAR, TETAPI BELIAU  MENOLAK 100% MENJADI PANGLIMA
APABILA BERPERANG ITU HARUS PUNYA NYALI DAN KEMAMPUAN KEBERANIAN MENUJU PERJALANAN SOEKONO MARKAS ,BERISTIRAHAT DI SUATU TEMPAT YG AMAN. SEORANG TENTARA YG TIDAK BIJAKSANA ,MEREMEHKAN RAKYAT KECIL YG BERJUALAN .TENTARA ITU TIDAK MEMIKIRKAN PERASAAN ORANG LAIN,TETAPI IA LEBIH MEMIKIRKAN KEPENTINGAN DIRI SENDIRI.

PAHLAWAN SURI TAULADAN

"ROBEK ROBEKLAH BADANKU"POTONG POTONGLAH JAZAD INI, TETAPI JIWAKU, DI LINDUNGI BENTENG MERAH PUTIH AKAN TETAPI HIDUP,TETAP MENUNTUT BELA SIAPAPUN LAWAN YANG AKU HADAPI".

DIPILIHNYA JENDRAL SOEDIRMAN SEBAGAI PANGLIMA BESAR.
JIKA BERPERANG ITU HARUS PUNYA NYALI DAN KEMAMPUAN
SOEDIRMAN LEBIH BAIK MATI, DARIPADA FREEDOM 100%

NILAI UTS GENAP 2015/2016

Berikut ini adalah hasil Ulangan Tengah Semester (UTS) mata pelajaran IPS kelas X (sepuluh) TKJ di SMK Negeri 1 Bukateja. Selamat bagi siswa yang telah mencapai peringkat 1-3, tetap rajin dan tambah semangat belajar untuk mempertahankan prestasinya. Masing-masing siswa yang nilainya belum mencapai KKM harap lebih giat belajar dan melaksanakan kegiatan remidial dengan cara mengerjakan Ulangan Remidial yang terdapat di blog berikut !

DESCLIMER

Blog ini merupakan blog yang digunakan sebagai media belajar ngeblog bagi siswa smk yang berminat. Sebagai ajang latihan agar dapat siswa-siwa SMK mampu menghadapi perkembangan teknologi seiring dengan kemajuan IT yang terus berkembang pesat. Blog ini sebagai bukan ajang promosi tetapi sebagai media pendidikan, oleh karena itu bagi siswa dari jurusan TKR diperkenankan untuk memanfaatkan blog ini sebagai media untuk mengembangkan kreativitas, dengan ketentuan segala sesuatu yang diposting sesuai dengan ranah pendidikan. Bagi yang memanfaatkan lebih dulu memahami aturan yang telah ditetapkan oleh Google. Tidak diperkenankan bagi pengguna untuk mengeksploitasi hal-hal yang berbau pornografi, kekerasan, SARA, ataupun lainnya yang bertentangan dengan Undang Undang serta menyinggung perasaan pihak lain.

Blog ini dimanfaatkan untuk belajar nge-Blog yang santun, ramah, penuh manfaat, dengan menggunakan bahasa yang standar dan mudah dipahami dan tanpa menyinggung perasaan dari semua pihak. Bagi siswa yang memposting artikel atau lainnya jangan lupa mencantumkan nama dan kelas di bawah postingan. Apabila terdapat postingan yang melanggar norma di atas maka artikel akan diblokir.

Selamat Nge-Blog.