PEMBAHARUAN

............ Bagi siswa siswa kelas X, kata sandi telah diperbaharui pada 8-4-2016, yang mau posting di Blog SMK Bukateja (Blog siswa) harap menghubungi nomor : 081391031086
yg belum dapat nilai : FAturcohman +Misbah; Reli+Risala; +Eka +Mega; Bening +Rini; Elisa+Feli ; Ade +Sucipto; Sigit +Iyan; Erni A+Tri Wahu

Kamis, 07 April 2016

KEGIGIHAN SANG PANGLIMA BESAR JENDERAL SOEDIRMAN

Jenderal Soedirman terpilih menjadi Panglima Besar DKR. Pada suatu hari Perdana Menteri Syahrir diculik. Kemudian Jogja diserang oleh Belanda secara tiba-tiba dengan dijatuhkan bom-bom. Jenderal Soedirman melakukan perang gerilya ke Jogja bersama pasukannya. Kemudian Soekarno melakukan sidang kabinet, dalam sidang itu sepakat bahwa dalam keadaan darurat akan menyerahkan kekuasaan pemerintah kepada M. Muhammad Syaefudin Prawira jika Sumatera juga jatuh. Berulang kali Jenderal Soedirman dan pasukannya diserang dengan peluru dan bom Belanda, dan berulang kali juga mereka selamat dan terhindar dari maut. Tetapi mereka tetap semangat dan berjuang untuk memenangkan peperangan ini. Perundingan Roem Royen Soedirman marah karena pemerintah Indonesia melakukan perundingan dengan Belanda. Soedirman menerima surat dari Sultan Jogja untuk kembali ke Jogja. Tetapi Soedirman tidak menyukai dan tidak sepakat, namun akhirnya Jenderal Soedirman menerima tawaran untuk kembali ke Jogja. 2 hal yang tidak disukai Jenderal Soedirman, adalah 1) Meremehkan TNI, 2) Genjatan senjata. Jenderal Soedirman kembali ke Jogja setelah menerima surat. kemudian Jenderal Soedirman menyerahkan kemiliterannya kepada Soekarno. Akhirnya Jenderal Soedirman menjadi tentara biasa.
Pengirim  : Juliyah (22)
                   Sri Ambaryanti Dianitari (35)
Kelas        : X TKJ 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar