Jendral Soedirman atau pak Dirman biasa dipaggil, seorang Jendral besar yang tidak ada bedanya dengan manusia biasa. Ia memiliki keluarga, seorang istri yang menantinya di rumah, dan anak-anak yang merindukan canda tawanya. Namun negeri Indonesia kala itu sedang genting, tahun-tahun yang dijanjikan sebagai kemerdekaan belum mampu memerdekaan rakyatnya. Sementara Preseden Sukarno dan Wakil Presiden Hatta bertugas di Istana Kepresidenan dan berjuang dengan cara berunding serta bernegosiasi, beliau memilih untuk bergerilnya melawan pasukan Belanda yang kembali masuk ke tanah air setelah dibomnya HIroshima dan Nagasaki. Beliau kala itu sedang mengidap penyakit tuberkulosis (TBC) memimpin pasukan melewati hutan belantara dan melakukan penyerangan secara berilnya. Pasukan belanda terus mengejarnya berkali-kali, dan berkali-kali pula Jendral Soedirman serta prajuritnya berhasil lolos. Menjalani perang berilya selama 7 bulan dengan jarak 1000 kilometer, juga dengan prajurit yang terbatas, niat beliau hanya satu, memerdekaan Indonesia. Jenderal Soedirman, seorang Jendral besar termuda yang pernah dimiliki Indonesia.
Pengirim :
Pengirim :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar